NAMAMU TERPATERI DI HATI
Setahun telah berlalu
Rerumputan di pusaramu sudah menghijau
Ragamu mungkin sudah melebur
Tinggallah namamu yang tergores
Dibatu nisan pualam hitam
Yang kutatap haru biru
Ketika menjiarahi pusaramu
Rembulanku engkau telah hilang
Ditelan gelapnya malam
Kini aku sendiri
Mengembara dalam sepi
Hari-hari ku tanpa senyummu
Tiada lagi canda riamu
Tiada lagi peluk hangatmu
Kupuaskan diriku memeluk
Rasa rindu yang menyesak di dada
Engkau ada dalam bayangan
Menghias hari-hari ku
Kubuka jendela kenangan
Kutatap disana ada jejak-cinta
Hanya namamu terpateri di hati
Engkau hadir dalam setiap mimpiku
Pekan terakhir Nopember 2020
By : Musni Japrie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar