DESEMBER KELABU "
Mengenang setahun kepergiannya
Rinai hujan pagi di bulan Desember
Langit bagaikan kanvas berlukiskan kelabu
Dua musim telah berlalu
Dia pergi selamanya
Takdir telah memisahkan
Dua anak manusia
Yang saling mencinta
Kini yang tertinggal luka
Belahan jiwa pergi membawa serta cinta
Meninggalkan jejak rindu
Tinggallah sendiri dibalut rindu
Memagut hayal yang tidak tergapai
Dalam keheningan tiada canda
Di malam malam dingin sendiri
Raganya terbujur dalam pusaram
Namun bayangannya senantiasa bergayut dipelupuk mata
Kisah-kisah lama antara dua anak manusia
Dalam merajut cinta
Yang berujung pada perpisahan abadi
Perpisahan oleh takdir
Di pagi awal pekan desember kelabu
Perum Abdi Negara Loa Bakung
Awal pekan Desember 2020
By : Musni Japrie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar