KENANGAN MANIS
10/01/2020
Puisi mengenang perginya seorang yang Paling dicintai selama hidup
Indahnya lukisan Alam dipagi hari bersama tetesan embun diujung dedaunan
Terhapus sudah oleh awan kelabu bersama derai gerimis hujan
Pagi yang dingin,sedingin hati dalam duka
Duka dan pilu karena luka ditinggal pergi kekasih hati
Hayal berkelana mengembara
Mengenang masa-masa indah bersamanya
Berdua mereguk manisnya madu cinta
Masa lalu yang selalu manis dan indah untuk dikenang
Berdua merambah belukar
Menugal benih kasih sayang
Sebiduk berdua menelusuri teluk dialun gelombang
Layar berkembang dihembus angin
daratan
Bahtera melaju di naungi rembulan bertabur bintang
Tiada hari semanis masa lalu
Dalam bias nostalgia dalam mahligai cinta
Berlari kecil di padang rumput menghijau saling menggenggam jari jemari
Mendaki bukit berbunga mereguk wangi
Bertuntunan menuruni lurah berimbun pucuk hijau
Meniti dan bergandengan tangan dihamparan bebatuan kerikil
Menyulam cinta dibawah langit biru
Berlukiskan awan berarak
Merangkai bait-bait puisi dibawah rembulan bertatahkan bintang
Ditingkahi melodi serangga malam
Didekap rindu mereguk madu kehidupan
Namun sayang segalanya sirna dalam larutnya malam
Yang tertinggal hanyalah kerinduan akan masa lalu
Kenangan manis berdua yang tidak
pernah lekang dari ingatan.
Dirangkai oleh : Musni Japrie
Ujung Kota 17 Jumadil Awal 1441 H/11 Januari 2020 M
Tidak ada komentar:
Posting Komentar