Pagi cerah berhiaskan senyum mentari
Bertaburkan butir embun di ujung dedaunan bercahaya bagaikan berlian
Pemandangan indah yang selalu kita nikmati berdua
Namun sekarang semuanya sirna
Indahnya pagi tidak kita nikmati lagi
Semuanya sudah Berlalu
Karena kepergianmu dari sisiku
Hangatnya mentari ketika beranjak pelan ke angkasa
Lujuardi membiru ditingkahkan awan seputih salju berarak
Petang diufuk barat berselendangkan warna warni pelangi
Lembayung senja dijemput sapuan merah tembaga
Dulu ketika kita berdua semuanya menawan
Kini keindahan alam di kemuning senja seakan sirnalah sudah
Yang tersisa hanyalah secercah kenangan belaka
Dulu dikala kita berdua
Malam malam serba indah
Rembulan membiaskan cahaya tiada henti
Bintang gemintang berkelip
Malam yang tiada henti memberikan manisnya madu cinta kita
Sekarang aku hanya sendiri
Berteman rasa sepi dalam sunyinya malam
Kepergianmu ke negeri nun jauh
Meninggalkan kisah yang indah untuk kukenang selalu
Ujung kota, 23 Jumadil Awal 1441 H/18 Januari 2020
( Abu Farabi Al Banjari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar