Kurangkai bait bait kata
Gambaran curahan yang menggelora
Di palung hati
Gundah gulana yang memagut jiwa
Kusalam bait kata keriduan
Kerinduan yang tidak pernah pupus
Rindu kepadamu yang tiada tepi
Kekasihku tercinta
Kurangkai bait bait pujangga
Dalam surat cinta ini untukmu
Tumpahan rasa yang tak terbendung
Hati yang lama memendam cinta
Cinta yang tak pernah henti
Cinta yang terus bersemi dengan sejuta rasa
Kekasihku tercinta
Tak cukup kata untuk mengungkapkan
Tentang cinta yang membara
Resah dan gelisah tanpa mengingatmu
Gundah gulana melanda jiwa
Sesungguhnya cintaku terpaut kepadamu seorang
Hanya kepadamu kulabuhkan rasa cintaku
Engkaulah tepian tempat menambatkan cintaku
Kekasihku tercinta
Engkaulah rembulanku
Engkaulah bidadariku
Engkaulah tambatan jiwaku
Engkaulah belahan hati
Engkaulah pujaanku
Hanya engkau tujuanku satu
Kekasihku tercinta
Bukakanlah pintu hatimu untukku
Terimalah harapan dan cintaku
Padukanlah cintamu dan cintaku
Dalam mahligai bertabur kasih
Kita bangun dunia untuk kita berdua
Kupasrahkan hatiku mengisi relung hatimu
Kota tepian
By Musni Japrie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar