M U K A D D I M A H

M U K A D D I M A H : Sesungguhnya, segala puji hanya bagi Allah, kita memuji-Nya, dan meminta perlindungan kepada-Nya dari kejahatan diri kami serta keburukan amal perbuatan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tak ada yang dapat menyesatkannya. Dan Barang siapa yang Dia sesatkan , maka tak seorangpun yang mampu memberinya petunjuk.Aku bersaksi bahwa tidak ada Rabb yang berhak diibadahi melainkan Allah semata, yang tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad shalallahu’alaihi wa sallam adalah hamba dan utusannya.

Rabu, 08 Januari 2020

KUCIUM KENINGMU UNTUK TERAKHIR KALINYA

KUKECUP KENINGMU UNTUK TERAKHIR KALINYA
23/12/2019




Puisi untuk yang paling dicintai

Sungguh tak seorangpun yang tahu
Kapan pemutus kenikmatan dunia
Bertandang menemui anak adam
Tanpa diundang ia pasti datang
 Usai dilantunkannya dzikir subuh Jum'at
Allah mengutus malaikat datang 
Bertandang menjemput jiwa orang yang kami cintai
Lalu pergi membawa ruhpnya menuju Rabb sang Penciptak
Hanya kalimat tauhid yang sempat dibisikkan untuknya
Kalimat kunci pembuka pintu surga 
Tiada kata perpisahan yang terucap 
Sungguh indah perjalanan terakhirnya

Kutatap wajahnya yang bagaikan sedang tidur nyenyak
Sosok yang dulu membuat damainya
hati ini
Kucium  untuk terakhir kali keningnya
Dia terbujur kaku dalam keranda
Disholat jenazah
Dimohonkan ampunan, rahmat, kasih sayang dan kemaafan dari Allah untuknya
Damailah di dalam tidur panjang 
Menunggu hari kebangkitan. 

Selesai dirangkai Senin ba'da dzhuhur, 25 Rabiul Akhir 1441 H/23 Desember 2019 M
Loa Bakung.
by : Musni Japrie


Tidak ada komentar:

Posting Komentar