NEGERIKU DALAM DUKA
by :Musni Japrie
Kabut awan kelabu memagut negeri ini
Di mana mana sejak sekian lama
Langit hitam menguras air mata
Kicau burung di pagi hari terdengar sumbang tidak lagi merdu
Setiap anak negeri berduka
Tidak nampak lagi sesungging senjum ketika berpapasan
Tidak ada lagi saling jabat tangan ketika
berjumpa
Kini setiap org saling acuh
Setiap orang jaga jarak
Seakan tidak lagi mengenal sahabat dan kerabat
Asing satu dengan yang lainnya
Semua orang takut saling bersentuhan
Negeri kita sekarang dalam duka
Berduka karena banyak anak negeri ini yang sahid
Sahid oleh pademi yang ghaib
Sekarang negeri kita sedang berduka
Berduka karena ribuan diantara kita yang diantara kepemakaman
Berderai air mata dan pilu di hati
Melepas orang yang dikasihi, kerabat dan dan sahabat yang pergi
Keranda jenazah tanpa iringan sanak saudara dan handai taulan
Awan hitam yang memagut negeri ini
Bagai mengggantung dilangit
Pandemi dalam kesunyiannya mencari
sasaran korban tiada henti
Menciutkan nyali
Berlari dan bersembunyilah darinya
Lari menjauh sebagaimana takut kepada binatang berbisa
Negeri kita sedang berduka
Gerimis hati setiap anak negeri ini
Menangisi negeri yang babak belur
Dilanda pademi yang tidak henti
Negeri ini terpuruk dalam ketidak mampuan
Mungkin Allah sang Maha Kuasa
Memberikan cobaan tanpa disadari hikmah yang terkandung di dalamnya
Kapan tragedi pandemi di negeri ini akan berhenti
Kapan awan hitam kelabu yang menjelaga di hati tersingkap
Kapan anak anak kita kembali berlari ceria
Wallaahu ta'ala 'alam
Perum Korpri Loa Bakung
Ba'da ashar, 13 Muharam 1442 H
1 September 2020
Tidak ada komentar:
Posting Komentar