M U K A D D I M A H

M U K A D D I M A H : Sesungguhnya, segala puji hanya bagi Allah, kita memuji-Nya, dan meminta perlindungan kepada-Nya dari kejahatan diri kami serta keburukan amal perbuatan kami. Barang siapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tak ada yang dapat menyesatkannya. Dan Barang siapa yang Dia sesatkan , maka tak seorangpun yang mampu memberinya petunjuk.Aku bersaksi bahwa tidak ada Rabb yang berhak diibadahi melainkan Allah semata, yang tidak ada sekutu baginya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad shalallahu’alaihi wa sallam adalah hamba dan utusannya.

Sabtu, 24 Oktober 2020

NEGERIKU DALAM DUKA

NEGERIKU DALAM DUKA

by :Musni Japrie

Kabut awan kelabu memagut negeri ini
Di mana mana sejak sekian lama 
Langit hitam menguras air mata
Kicau burung di pagi hari terdengar sumbang tidak lagi merdu
Setiap anak negeri berduka
Tidak nampak lagi sesungging senjum ketika berpapasan
Tidak ada lagi saling jabat tangan ketika     
 berjumpa
Kini setiap org saling acuh
Setiap orang jaga jarak
Seakan tidak lagi mengenal sahabat dan kerabat
Asing satu dengan yang lainnya
Semua orang takut saling bersentuhan
Negeri kita sekarang dalam duka
Berduka karena banyak anak negeri ini yang sahid
Sahid oleh pademi yang ghaib

Sekarang negeri kita sedang berduka
Berduka karena ribuan diantara kita yang diantara kepemakaman 
Berderai air mata dan pilu di hati
Melepas orang yang dikasihi, kerabat dan dan sahabat yang pergi
 Keranda jenazah tanpa iringan sanak saudara dan handai taulan

Awan hitam yang memagut negeri  ini
Bagai mengggantung dilangit 
Pandemi dalam kesunyiannya mencari
sasaran korban tiada henti
Menciutkan nyali
Berlari dan bersembunyilah darinya
Lari menjauh sebagaimana  takut kepada binatang berbisa

Negeri kita sedang berduka
Gerimis hati setiap anak negeri ini 
Menangisi negeri yang babak belur
Dilanda pademi yang tidak henti
Negeri ini terpuruk dalam ketidak mampuan
Mungkin Allah sang Maha Kuasa
Memberikan cobaan tanpa disadari hikmah yang terkandung di dalamnya

Kapan tragedi pandemi di negeri ini akan berhenti
Kapan awan hitam kelabu yang menjelaga di hati tersingkap
Kapan anak anak kita kembali berlari ceria 
Wallaahu ta'ala 'alam

Perum Korpri Loa Bakung
Ba'da ashar, 13 Muharam 1442 H
                        1 September 2020

Tidak ada komentar:

Posting Komentar