NYANYI SUNYI
Terjebak di belantara sunyi
Pepohan tua kering kerontang disapu kemarau
Burung enggan bercanda
Terlarut dalam sepi
Yang ada semilir angin kering
Berbisik nada sumbang
Tentang nyanyi sunyi
Ditingkah seruling anak gembala
Di malam yang tidak bertepi
Melintas bayang-bayang cerita lama
Berhayal dalam mimpi-mimpi yang tidak selesai
Terbelenggu dalam kenangan lama
Cinta yang sampai diujung cerita
Terkubur di pusara cinta
Yang tersisa sejuta rasa cintamu
Cintamu yang tak pernah pupus
Menggores di sanubari
Meski sepi selalu mengakrabkan diri
Namun hari-hari tidak pernah henti
Menyanyikan kidung sunyi tanpa bait
Dan puisi tempat melukiskan hayal
Tepian Mahakam, 12 Dzulqa'dah 1441 H/ 4 Juli 2020
By. Abu Farabi al Banjari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar